Harga & Biaya Jasa Pasang CCTV di Sleman Per Titik adalah Rp 100.000 - Rp 200.000, Tergantung dari tingkat kesulitan di lokasi pada saat pemasangan CCTV. Teknisi tukang service CCTV Sleman, Jasa pemasangan CCTV Sleman, tukang CCTV Sleman Jogjamurah, jasa instalasi CCTV jasa pasang CCTV untuk semua merek CCTV analog digital dan IP, Harga Jasa pasang IP camera per 1 unit untuk kualitas kamera CCTV terbaik di Sleman.
CCTV (Closed-Circuit Television) adalah sistem kamera video yang digunakan untuk mengawasi dan merekam aktivitas di area tertentu. Sistem ini banyak digunakan untuk keamanan, pengawasan, dan dokumentasi. Berikut adalah fungsi lengkap CCTV Sleman secara umum dan spesifik:
Fungsi Umum CCTV di Sleman :
Pengawasan Keamanan (Security Monitoring): Mendeteksi aktivitas mencurigakan atau kriminal, Mencegah tindakan kriminal (fungsi pencegahan), Memberikan rasa aman bagi penghuni, karyawan, atau pengunjung.
Rekaman Bukti (Evidence Recording):Merekam kejadian untuk digunakan sebagai bukti hukum, Berguna dalam investigasi oleh polisi atau pihak berwenang.
Pemantauan Jarak Jauh (Remote Monitoring): Bisa diakses melalui internet (smartphone/komputer) kapan saja, Cocok untuk pengawasan rumah atau bisnis dari luar lokasi.
Kontrol Akses (Access Control): Mengawasi pintu masuk/keluar, Mengidentifikasi siapa yang masuk atau keluar dari area tertentu.
![]() |
Harga Jasa Pasang CCTV Sleman Termurah |
Fungsi Spesifik Berdasarkan Jenis Penggunaan CCTV Sleman :
- Rumah (CCTV Rumah): Mengawasi area depan, halaman, dan pintu masuk, Memantau aktivitas anak-anak atau hewan peliharaan, Melindungi properti dari pencurian.
- Perkantoran / Gedung: Mengawasi karyawan dan pengunjung, Meningkatkan disiplin kerja, Membantu dalam investigasi internal.
- Tempat Umum (Mall, Bandara, Stasiun, Jalan Raya): Mengontrol kerumunan dan lalu lintas, Menangani situasi darurat (kecelakaan, kejahatan), Pemantauan lalu lintas atau parkir.
- Industri / Pabrik: Memastikan prosedur keselamatan kerja dijalankan, Memantau proses produksi dan operasional, Deteksi kebakaran atau kecelakaan kerja.
- Sekolah / Kampus: Menjaga keamanan siswa dan staf, Mencegah perundungan atau kekerasan, Memantau akses masuk/keluar.
Fungsi Tambahan Berdasarkan Teknologi Modern:
Pendeteksi Gerakan (Motion Detection): Kamera hanya merekam saat ada gerakan, Menghemat ruang penyimpanan.
Night Vision / IR (Inframerah): Mampu merekam dalam kondisi gelap.
Audio Recording (2-Way Audio): Mendengar dan berbicara melalui kamera.
Face Recognition / AI Detection: Mendeteksi wajah, nomor plat kendaraan, dan objek tertentu.
Jenis CCTV Sleman Jogja
A. Jenis-Jenis CCTV Berdasarkan Bentuk & Fungsi
1. Dome Camera
Ciri: Berbentuk kubah, biasanya dipasang di plafon.
Kelebihan: Desain estetis & tidak mencolok, Sulit diketahui arah kameranya.
Cocok untuk: Kantor, toko retail, lobi, rumah.
2. Bullet Camera
Ciri: Bentuk seperti peluru atau tabung panjang.
Kelebihan: Cocok untuk outdoor, Jarak penglihatan lebih jauh.
Cocok untuk: Luar ruangan (parkiran, gerbang, gudang).
3. PTZ Camera (Pan-Tilt-Zoom)
Ciri: Bisa digerakkan secara otomatis/manual (memutar, naik-turun, zoom).
Kelebihan: Kontrol fleksibel, Cocok untuk area luas.
Cocok untuk: Bandara, pabrik, stadion, pusat kota.
4. CCTV Wireless (IP Camera)
Ciri: Terhubung melalui jaringan Wi-Fi, tanpa kabel data.
Kelebihan: Praktis, mudah instalasi, Bisa diakses dari HP/laptop.
Cocok untuk: Rumah, kantor kecil, apartemen.
5. Hidden / Spy Camera
Ciri: Ukuran kecil atau disamarkan (dalam benda lain).
Kelebihan: Untuk pengawasan rahasia.
Cocok untuk: Investigasi, pengawasan tersembunyi.
6. Thermal Camera
Ciri: Menangkap gambar berdasarkan suhu panas (inframerah).
Kelebihan: Dapat mendeteksi manusia/objek di kegelapan total atau kabut.
Cocok untuk: Keamanan tinggi, militer, kebakaran, hutan.
B. Jenis CCTV Sleman Berdasarkan Teknologi
Jenis CCTV | Teknologi | Keterangan |
---|---|---|
Analog CCTV | Analog | Kualitas video standar, pakai kabel coaxial (BNC). Butuh DVR. |
HD Analog | AHD / TVI / CVI | Versi analog dengan resolusi tinggi (720p – 4K). |
IP Camera (Digital) | Digital via LAN/Wi-Fi | Kualitas tinggi, fitur pintar, bisa akses lewat internet. Butuh NVR. |
![]() |
Biaya Jasa Pasang CCTV di Sleman Per Titik |
Faktor yang Mempengaruhi Harga Pemasangan CCTV Sleman:
- Kamera indoor biasanya lebih murah dipasang daripada kamera outdoor yang tahan cuaca.
- Pemasangan di area yang sulit dijangkau atau memerlukan penarikan kabel yang panjang akan meningkatkan biaya.
- Penggunaan pipa untuk merapikan kabel akan berbeda biayanya dengan metode pemasangan menggunakan klem kabel.
- Semakin banyak titik yang dipasang, biaya rata-rata per titik bisa menjadi lebih murah.
- Lokasi pemasangan, terutama jika berada di daerah yang terpencil, juga bisa memengaruhi biaya.
Paket Harga Pasang CCTV Sleman Termurah
Area Layanan Jasa Pasang & Service CCTV Sleman Terdekat
Tahap-tahap Pemsangan CCTV Sleman
Berikut adalah tahap-tahap pemasangan CCTV Sleman lengkap mulai dari perencanaan hingga pengujian sistem:
1. Survei Lokasi
-
Menentukan area yang akan diawasi (indoor/outdoor).
-
Mengidentifikasi titik strategis untuk pemasangan kamera.
-
Mengecek sumber daya listrik dan jaringan (jika CCTV berbasis IP).
-
Menentukan jenis kamera yang dibutuhkan (dome, bullet, PTZ, dll).
2. Perencanaan Sistem
-
Menentukan jumlah kamera dan jenisnya.
-
Menentukan jenis DVR/NVR yang digunakan.
-
Menentukan kapasitas hard disk untuk penyimpanan rekaman.
-
Merancang jalur kabel (power dan data).
-
Menentukan kebutuhan tambahan seperti switch POE, UPS, monitor, dll.
3. Persiapan Alat dan Bahan
Alat:
-
Bor, tang, obeng, cutter, tester kabel, dll.
Bahan: -
Kamera CCTV.
-
DVR/NVR.
-
Kabel coaxial + power (untuk analog) atau kabel LAN (untuk IP).
-
Adaptor/power supply.
-
Hard disk (dipasang di DVR/NVR).
-
Monitor untuk tampilan live/rekaman.
4. Pemasangan Kamera
-
Pasang bracket di lokasi yang sudah ditentukan.
-
Pasang kamera pada bracket, lalu arahkan ke sudut pandang yang diinginkan.
-
Hubungkan kabel power dan video/data dari kamera ke pusat sistem.
5. Penarikan dan Instalasi Kabel
-
Tarik kabel dari kamera ke DVR/NVR menggunakan jalur kabel yang aman dan rapi.
-
Gunakan ducting/pipa pelindung untuk keamanan kabel.
-
Lakukan labeling jika banyak kamera.
6. Instalasi DVR/NVR
-
Pasang hard disk ke DVR/NVR.
-
Hubungkan semua kamera ke input DVR (analog) atau ke switch jaringan (IP).
-
Hubungkan DVR/NVR ke monitor dan jaringan internet (jika remote view dibutuhkan).
-
Hubungkan ke power supply.
7. Konfigurasi Sistem
-
Atur tanggal/waktu sistem.
-
Atur resolusi kamera dan kualitas rekaman.
-
Konfigurasi recording (motion detection, 24 jam, jadwal, dll).
-
Konfigurasi jaringan (IP address, port forwarding, dll).
-
Setup aplikasi mobile/PC jika diperlukan (untuk akses jarak jauh).
8. Pengujian Sistem
-
Cek gambar dari semua kamera.
-
Uji fitur-fitur seperti zoom, night vision, dan motion detection.
-
Tes hasil rekaman dan playback.
-
Pastikan notifikasi atau akses remote berfungsi (jika diaktifkan).
9. Perapihan dan Dokumentasi
-
Rapiakan semua kabel dan konektor.
-
Buat dokumentasi instalasi (letak kamera, IP address, user DVR, dll).
-
Berikan pelatihan dasar kepada pengguna (playback, backup, login, dll).